Kamis, 12 Januari 2012

Mereka yang Kaya Tanpa Jadi Sarjana

GELAR akademik bukanlah prasyarat untuk mencapai kesejahteraan dan harta yang berlimpah. Banyak entrepreneur membuktikan hal tersebut. 

Di Amerika Serikat (AS) misalnya, dalam daftar 400 orang kaya di AS, 63 di antaranya tidak memiliki gelar akademik hingga pendidikan tinggi. Jumlah ini lebih dari 15 persen dari populasi tersebut. 

Hingga saat ini, total utang pendidikan para mahasiswa di AS mencapai lebih dari USD1 triliun dan angka pengangguran di atas 10 persen. Kondisi ini memperingatkan para tunas pengusaha, bahwa tidak melanjutkan sekolah adalah pilihan paling memungkinkan. 

Forbes, Kamis (12/1/2012), melansir beberapa pelajaran penting yang didapat para multijutawan sukses Negeri Paman Sam di luar bangku sekolah. 

Sean Parker

Pebisnis dan pengusaha internet ini menyarankan, "Berhenti kuliah, ambil komputer." 

Menurut salah satu pendiri Napster, Plaxo, dan Causes ini, ketika ilmu pengetahuan tersedia luas di seluruh dunia, pendidikan formal menjadi makin tidak penting. 

"Kita harus mengharapkan untuk melihat kelahiran jenis-jenis entrepreneur baru yang mendapatkan pengetahuan mereka melalui eksplorasi yang dilakukan diri sendiri," kata pria yang juga terlibat dalam nama besar Facebook itu. 

Dustin Moskovitz
Co founder Facebook ini berprinsip, "Kamu selalu bisa kembali ke sekolah." 

Pria 28 tahun itu mengenang, jika ide pendirian Facebook tidak berhasil, maka dia siap kembali kuliah di Harvard. 

"Teman-temanku mungkin tidak lagi berada di sana. Aku juga mungkin harus memulai bersosialisasi lagi, tapi itu adalah risiko yang harus kuambil. Tapi risiko itu sebenarnya tidak sebanding dengan kesempatan yang ketika itu kuambil," kata Dustin yang akhirnya tetap drop out dari kuliahnya di Harvard. 

Phil Ruffin 

Pengusaha lintas bidang ini mamasang target, "Selalu berusaha jadi nomor satu!" 

Pria yang pernah menjadi perawat hewan itu membangun usaha dalam berbagai bidang. Dia memiliki jaringan usaha toko swalayan, hotel, dan kasino. 

"Saran yang bisa kuberikan kepada anak muda adalah, berhenti dari pekerjaanmu. Jangan bekerja untuk orang lain. Kamu tidak akan pernah benar-benar menghasilkan sesuatu jika bekerja pada orang lain," kata pria yang langganan masuk daftar 400 orang kaya versi Forbes tersebut. 

John Paul DeJoria 

Pilantropis yang juga veteran tentara angkatan laut (navy) AS ini pernah tidur di dalam mobil Rolls Royce tuanya sembari menjajakan sampo dari pintu ke pintu. Kini brand perawatan rambut Paul Mitchell yang didirikannya pun menjadi sumber pundi-pundi uangnya. 

"Kuncinya satu, pantang menyerah. Saya belajar tentang penjualan dan pemasaran dengan mengetuk ratusan pintu setiap hari. Dengan begitu, saya mengetahui bahwa 99 pintu akan dibanting di depan muka saya sebelum saya berhasil melakukan penjualan di satu pintu," kata John. 

Selain keempat orang tersebut, banyak nama besar lain yang sukses setelah memutuskan berhenti kuliah. Bill Gates misalnya, adalah drop out dari Harvard. Kemudian, Warren Buffet berhenti dari kuliahnya di Columbia University MS.

Forbes juga merinci, para pengusaha sukses AS yang hanya lulus SMA ada 27 orang. Jutawan yang lulus college (setingkat diploma) 160 orang, drop out dari college 36 orang. 

Pemegang gelar sarjana yang kemudian menjadi pebisnis ternama 161 orang, 35 di antaranya merupakan sarjana hukum. Para master yang sukses di dunia bisnis ada sekira 124 orang, dan pemegang gelar doktor sekaligus entreprenur ada 21 orang. 

Terinspirasi? Bagus! Jika tidak, kamu tetap bisa sukses kok dengan meraih gelar akademik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar