Senin, 25 Oktober 2010

Ciri-Ciri Cewek Tidak Perawan

Ciri-Ciri Cewek Tidak Perawan  

DAHI

Gadis yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang, justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2 minyak.

Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum. Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang). Wallahu a’lam.

HIDUNG

Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh ujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan, merahkan..? Bagi lelaki yang suka merusak kesucian wanita, hidungnya berbelang, oleh karena itu disebut lelaki hidung belang. Wallohu a’lam

MATA

dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati…..

Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dsb. Terkadang kita memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin sudah bersuami. lebam yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak mata disampىng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan berkeriput (berkedut). Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) , bergaris dll. Wallohu a’lam.(yg dimaksud lebamnya mata bukan karena kurang tidur loh )

PUNGGUNG

Punggung gadis berubah melalui 2 proses:

* Punggung gadis menjadi besar karena proses hormon.
* Punggung gadis menjadi besar karena lelaki.

Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang, artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh, lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.

Kenapa punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak (organsme), punggung gadis menjadi tegang.

Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan, punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper. Wallahu a’lam.

TELINGA

Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam tubuh seseorang. Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2, telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat. Wallahu a’lam.

BUAH DADA (payudara)

Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.

Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.

Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.

Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.

Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak. Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Wallahu a’lam.

GARIS TELAPAK TANGAN

Gadis yang berkulit tebal dan kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal balik. Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.

Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2, kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2. Alhamdulillah masih suci. (Yg ngetes adalah orng laki2)

JARI TELAPAK TANGAN

Dengan jari2lah lelaki suka memegang dan menggoda perempuan, begitu pula halnya jari2 perempuan, jari2 adalah kawasan yang paling mendasar untuk mengetahui gadis yang suci atau tidak. Caranya cukup mudah, terlebih dahulu berjabat tangan, selama berjabat tangan remas2lah tangannya, kalau laki2 bukan mahramnya boleh memegang tangan seorang gadis, itu menunjukkan dara kecil dibagian tangannya sudah ternodai. Apabila tangan dan jari2 gadis itu boleh di remas2 berarti peluang untuk memegang tempat2 yang lain terbuka lebar. Coba jari2 gadis itu di belai2 dan di remas2 dengan lembut, bagaimana perasaan gadis itu?

Sentuhan lelaki dijarinya memang membawa satu rasa yang ni’mat dan birahi yang tersendiri. Sentuhan tangan sentuhan ajaib, dari tanganlah akan menjalar ke zona2 yang lain. Sentuhan tangan memang sahdu, kalau tidak percaya cobalah betapa bahagianya berjalan sambil bergandengan tangan. Bila anda ingin mengetahui gadis itu terbiasa di sentuh atau tidak, Coba ulurkan tangan dan bersalaman dengannya, selama bersalaman genggamlah tangannya dengan lembut dan coba sentuh jari kelingking gadis itu. Ketika menyentuh jari kelingkingnya tengoklah wajah gadis itu, apakah dia nampak gelisah dan resah serta terperayuh?, kalau dia terkejut dan terperayuh berarti besar kemungkinan dia masih suci, kalaupun dia pernah berasmara, mungkin belum sampai tersondol. Jika disaat jari kelingkingnya disentuh dia nampak rilex saja, dan tak mau bicara, besar kemungkinan kesuciannya sudah lenyap.

PERUT

Peribahasa mengatakan biar pecah di perut jangan pecah di mulut, begitulah kata peribahasa, tapi tubuh wanita bukanlah peribahasa. Kalau pecah kegadisannya, pasti pecah perut. Bila gadis pernah melakukan hubungan badan, maka perutnya akan menjadi mengembang dan menjadi buncit sedikit. Oleh karena gadis yang belum pernah melakukan hubungan badan pinggangnya masih ramping dan perutnya masih kempis. Mengapa perut menjadi buncit sedikit? Di saat gadis itu melakukan hubungan badan sudah barang tentu gadis itu sampai ke puncak/organsme, di saat sampai ke puncak gadis itu tidak tahan dan menahan dibagian perut. Otot2 bagian perut menahan ke puncak dengan daya tahan yang sangat tinggi dan kuat. Ketika itulah perut itu mengembang dan setelah melakukan hubungan badan perutpun membuncit. Satu lagi tanda di perut, kalau gadis itu sudah pernah melakukan hubungan badan, ada garis panjang dari bawah buah dada sampai ke perut dan dari pusar sampai kekemaluan. Garis ini tidak terjadi pada semua gadis, tetapi kalau ada gadis yang memeliki garis ini artinya ia tidak suci lagi. Ada sebagian gadis yang sudah pernah melakukan hubungan badan hanya memiliki garis dari bagian bawah pusar sampai kekemaluan. Kalau gadis itu sudah hamil, garis itu akan terbagi dua, coba lihat perut wanita yang hamil, mesti ada garis2 retak yang melintang di perutnya. Gadis yang masih suci pada umumnya perutnya masih lembut. Bagi yang sudah pernah berhubungan badan, kulit perutnya agak kasar sedikit. Ada juga yang menjadi keras sebab hormon2 dan lemak mewujudkan gumpalan dibagian bawah dinding perut.

RAMBUT

Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang rapi, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak bergairah. Di zaman nenek moyang kita dulu, mungkin masih ada yang diamalkan sampai saat ini. Ketika seorang gadis hendak dinikahkan, ahli penghias pengantin terlebih dahulu memotong rambut didahi, ditekuk dan disebelah belakang telinga kiri dan kanan. Rambut2 inilah yang oleh mereka disebut rambut perawan. Dengan menggunting rambut2 ini, mereka mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. untuk membuktikan coba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilobangi dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam artinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau dىsaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya. Alhamdulillah nampaknya ada harapan kegadisannya masih ada.

BIBIR

Percaya atau tidak bahwa bibir gadis yang pernah dicium lebih menarik dan cantik. Apabila bibir bertemu bibir, maka akan membuat pergerakan darah akan mengalir kebibir dan membentuk bibir yang baru. Lebih kerap dicium, lebih cantik pula bibirnya. Tapi ada juga gadis yang mempunyai bibir mulut yang cantik walaupun tidak pernah dicium. Gadis yang belum pernah dicium bibirnya kelihatan berwarna merah jambu dan tidak ada garis lembam atau hitam di sekitar bibirnya. Bibir gadis yang tidak pernah dicium tidak tampak pucat dan bibirnya licin dan basah. Bibir yang pernah kena cium akan nampak lembam walaupun hanya satu kali saja, dan dapat merubah bibirnya juga terdapat garis-garis kasar yang memperindah bentuk bibir seperti irisan jeruk. Bila gadis itu tidak suci lagi, bagian tengah bibirnya nampak retak, seakan-akan terbagi dua, retaknya tidak begitu jelas, akan tetapi nampak kalau diperhatikan betul-betul. Ada pula yang mengatakan gadis tidak suci ketika ia tertawa bibirnya nampak lebih lebih besar dari pada tidak tertawa dan bibir bawah tampak keluar dari pada bibir yang atas.

Keterangan:

(bibir yang kering walaupun diusap dengan gincu, bibir tetap kering. Cara membasahi bibir untuk menutup prasangka bahwa ia tidak suci lagi, oleskan minyak kelapa pada bibirnya tiap pagi, biarkan minyak kelapa meresap dalam bibir selama setengah jam. Insya Allah bibir gadis itu kelihatan berminyak dan tidak lembam. Bibir yang sudah lembam jangan diolesi minyak kelapa.

KEMALUAN.

Ini Tentunya hanya diketahui setelah menikah. Permukaan gadis yang pernah melakukan hubungan badan, terkesan lembam/memar, pintu kemaluan tidak tertutup rapat, agak renggang sedikit. Kalau gadis yang masih perawan, kemaluannya senantiasa tertutup rapat. Sebenarnya selaput darah bisa dilihat langsung kedalam kemaluan gadis. Bila kemaluan masih ciut berarti gadis itu masih suci. Kalau lobang itu terbuka sedikit berarti gadis itu sudah tidak perawan lagi. Coba perhatikan warna kemaluan gadis, kalo permukaannya pintu kemaluannya berwarna ungu, kemerah-merahan berarti dia masih suci, akan tetapi kalau warna merah sudah pudar malah menjadi pucat, berarti dia sudah tidak suci lagi.satu lagi, biasanya disaat malam pertama, lelaki biasanya agak susah memasukkan zakar/penis nya kedalam kemaluan gadis. Pertama kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis yang baru pecah selaput darahnya memang tidak memuaskan, karena gadis itu tidak nyaman dengan darah yang keluar pada malam pertama (kebiasaannya) dan rasa perih pada kemaluannya. Sehingga ia tidak akan mau berlama-lama. Untuk mengetahui selapaut dara yang pecah, coba kosentrasikan mata anda kedahi istri anda, kalau dia berkerut artinya dia menahan sakit, tetapi kalau dia berpura-pura, rilex ajalah…

LEHER

Leher juga menjadi salah satu tempat yang dapat menunjukkan gadis itu masih suci atau tidak. Bila leher perempuan itu nampak berkedut-kedut, artinya perempuan itu pernah disentuh laki-laki. Garis kedutnya bukan seperti garis kedutan karena tua, garisnya kecil-kecil, pendek-pendek dan putus-putus, bukan garis yang panjang. Kalau ingin melihat dengan jelas tunggulah gadis itu menundukkan kepalanya. Lihatlah dengan cepat dan cermat.!. bila gadis itu sering sering diusung lelaki, maka lehernya terdapat tanda-tanda hitam kecil dilobang romanya dan warna lembab kecil seperti bintik-bintik. Adakalanya lobang bulu roma tampak jelas dileher, ini juga berarti gadis itu sering disentuh. Kalau gadis itu berleher panjang (jenjang), coba perhatikan dibagian lehernya, jika terdapat garis-garis urat yang bersilang artinya gadis itu masih suci. Jika terdapat garis-garis yang melintang, bukannya urat yang melintang, ini berarti perempuan itu sudah pernah melahirkan

PIPI

Wanita yang tidak suci lagi wajahnya tidak berseri-seri, pipi gadis yang masih suci senantiasa menggairahkan dan merah segar. Kalau pipi gadis yang pernah dicium warna kemerah-merahan akan hilang. Kalau pipi itu merah karena dicium ayah atau saudara sekandung maka tidak membahayakan terhadap kesucian gadis tersebut. Coba perhatikan betul-betul pipi gadis yang tidak perawan lagi terdapat garis melintang yang tidak begitu jelas/tampak. Walau bagaimanapun pipi gadis yang pernah kena cium masih tetap cantik, akan tetapi kalau sudah biasa dicium/disentuh laki-laki, lesung pipinya kurang dalam dan terdapat satu garis disebelah lekuk lesung pipinya. Gadis yang masih suci, bila berbicara disekitar pipi kanannya maupun kiri cepat berkeringat, dan keringat ini akan keluar walaupun ditempat yang sejuk. Keringat yang dimaksud mungkin tidak nanpak kecuali dilap dengan tissue. Coba perhatikan bagian tepi telinga seorang gadis. Dibagian itu terdapat anak rambut yang halus dan lembut. Apa bila gadis itu tidak suci lagi, anak rambut itu tidak akan gugur, tetapi masih tetap ada, namun menjadi keras bahkan kasar. Apabila ditiup angin anak rambut itu nampak begitu kasarnya dan disisi pipi kelihatan agak gelap walaupun gadis itu berkulit hitam manis.

Rabu, 22 September 2010

Teknologi EM4 Pengolahan Limbah


 
Limbah merupakan suatu permasalahan yang sering dihadapi oleh sektor pariwisata (hotel, restoran, spa), kesehatan (rumah sakit), industri maupun rumah tangga. Limbah tersebut berasal dari pembuangan air kotor kamar mandi, dapur, laundry yang berupa campuran bahan organik terdiri atas Nitrogen, Karbohidrat, Lemak dan Protein yang bersifat tidak tetap dan menjadi busuk (berbau). Selain itu, juga mengandung bakteri yang bersifat pathogen sehingga membahayakan kesehatan manusia, menimbulkan kerusakan lingkungan dan merusak keindahan (estetika). Sifat-sifat inilah yang membuat perlunya penanganan limbah agar tidak mengganggu kenyamanan para penghuni dan limbah yang telah ditangani dengan baik dapat didaur ulang untuk kepentingan produksi maupun konsumsi.
Limbah Cair Organik
Limbah ini berasal dari aktivitas keseharian manusia, seperti kamar mandi, kloset (limbah tinja), dapur, air cucian dan sebagainya. Limbah ini mengandung sisa-sisa bahan organik, detergen, minyak, kotoran manusia dan saat ini limbah domestik pun dijumpai zat-zat kimia yang dipergunakan sehari-hari dalam rumah tangga seperti pembersih laintai, prostex dan sebagainya.
Menurut Departemen kesehatan Australia Utara dalam bukunya ” Code of Practise for small site sewage Treatment System” Setiap (satu) orang menghasilkan limbah hydraulic sebesar 200 Ltr/hari + 80 Liter slude dan scum yang terakumulasi dalam 1 tahun. Bayangkan jika dalam satu area hotel dengan jumlah kamar mencapai 300 ( satu kamar rata-rata 2 orang ), kira-kira kapasitas limbah yang akan dihasilkan akan mencapai 120.000 liter ( 120 meter kubik ) limbah hydrolis per hari, belum termasuk limbah yang dihasilkan oleh karyawan, restaurant, laundry dan fasilitas umum lainnya.
Teknologi  Pengolahan Air Limbah
Pengolahan air limbah ditujukan untuk mengurangi kandungan bahan pencemar di dalam air. Seperti senyawa organik padatan tersuspensi dan mikroba pathogen. Proses pengolahan air limbah dilakukan sampai batas tertentu sehingga air limbah tidak mencemarkan lingkungan hidup.
Berbagai kendala masih menghadang pihak industri dalam upaya melakukan pengolahan air limbahnya agar sesuai dengan ketentuan baku mutu. Kendala-kendala tersebut antara lain (persepsi tingginya) biaya yang harus ditanggung, baik biaya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun biaya operasional,  ketersediaan lahan yang sempit, faktor sumber daya manusia (SDM) yang tidak mencukupi dan sebagainya. Biaya pengolahan air limbah yang tinggi bisa ditekan dengan pemilihan teknologi pengolahan air limbah yang tepat. Salah satunya dengan penggunaan Teknologi EM.
Teknologi EM
Teknologi EM adalah Teknologi yang memanfaatkan kultur campuran dari berbagai mikroorganisme menguntungkan seperti bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.), bakteri fotosintetik (Rhodopseumonas sp.), jamur fermentatif (Actinomycetes sp., Streptomyces sp.) dan ragi (Yeast). Masing-masing mikroorganisme tersebut mempunyai kerja yang spesifik dan bekerjasama secara sinergis sehingga dapat memfermentasi limbah organik serta dapat mengurangi adanya pencemaran. Selain dapat menguraikan limbah organik, juga dapat menangkap gas yang menyebabkan bau (H2S, NHX, Methylmercaptan, dll). Teknologi EM ditemukan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang dan dikembangkan oleh Dr. Ir. I Gede Wididana (Pak Oles) di Indonesia.
Teknologi EM merupakan salah satu inovasi untuk membantu efisiensi kerja IPAL dengan mengurangi pemakaian  tenaga yang tidak perlu dalam pengolahan air limbah. Pemakaian teknologi ini secara teratur merupakan keharusan untuk memastikan keseimbangan biologis didalam IPAL. EM bagus digunakan pada saat aliran hidrolik dalam keadaan minimum, biasanya malam hari. Frekuensi dan dosis pemakaian tergantung dari model IPAL yang digunakan. 











Sistem ini merupakan system pengolahan air limbah yang paling sederhana dan dengan operasi yang baik umur teknisnya sangat panjang akan tetapi septic tank memiliki kelemahan yaitu treatment efficiency yang relative rendah ( 15 % – 40 % BOD ) dan effluent yang dihasilkan masih berbau karena mengandung bahan yang belum terdekomposisi sempurna.
Untuk itu penambahan EM Toilet ke dalam septick Tank diperlukan untuk mengatasi kelemahan-kelamahan tersebut. Tuangkan 1/100 EM Toilet ke dalam toilet, sinks atau saluran drainase setelah itu aplikasikan setiap bulan sekali.
























































Jerami Fermentasi Pakan Sapi Alternatif


Jerami Fermentasi Pakan Sapi Alternatif
Oleh : I Ketut Darmawan, S.Pt *

Dilahan pertanian, limbah pertanian berupa jerami selama ini menjadi “barang” buangan  yang disingkirkan melalui dibakar. Limbah jerami menjadi halangan petani saat melakukan pengolahan tanah. Dengan Teknologi EM, limbah pertanian bisa digunakan pakan sapi yang memiliki kualitas gizi baik.

Potensi pengembangan ternak ruminansia di Bali utamanya ternak sapi sangatlah besar. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Provinsi Bali, populasi ternak sapi Bali Tahun 2008 mencapai 668.065 ekor. Dari jumlah itu, 74.995 ekor dikirim ke Jakarta (sapi antar pulau). Sisanya, 36.853 ekor untuk menyuplai kebutuhan lokal Bali.
Dibalik besarnya potensi ternak sapi Bali, para peternak dihadapkan pada ketersediaan pakan ternak sepanjang masa. Dipihak lain, lahan pengembangan Hijauan Makanan Ternak (HMT) kian terbatas seiring dengan tingginya alih fungsi lahan pertanian.
          Kebutuhan HMT harian bagi ternak ruminansia minimal 10 % dari berat hidupnya. Seekor sapi berbobot 250 kg, memerlukan HMT minimal 25 kg perhari. Agar ternak bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik, jumlah HMT yang diberikan harus melebihi kebutuhan minimal diatas. Fakta lapangan menunjukkan, untuk bisa memenuhi kontinyuitas HMT sepanjang musim, seekor sapi Bali dengan bobot minimal 200 kg membutuhkan lahan HMT seluas 5 are. Artinya, untuk memelihara 10 ekor sapi Bali, anda harus menyiapkan lahan HMT seluas 50 are. Untuk bisa menopang kebutuhan pakan sapi, lahan HMT harus dipupuk secara kontinyu dengan pupuk bokashi.
          Melihat analisa diatas, tanpa menggunakan teknologi pakan yang baik, investasi awal yang diperlukan untuk memelihara sapi  sangatlah besar. Menjawab permasalahan ini peternak harus menerapkan sistem beternak intensif. Sistem beternak intensif salah satunya ada diperlakuan pemberian pakan. Pakan pilihan yang diberikan bisa dalam bentuk konsentrat sapi, limbah perkebunan, limbah pertanian dan limbah pasar (sisa sayur dan dedaunan).
          Jerami adalah limbah pertanian yang umumnya dimanfaatkan oleh peternak sebagai pakan sapi tat kala musim paceklik datang (kemarau). Umumnya, pemberian jerami tidaklah melalui proses fermentasi, sehingga nilai gizinya rendah. Serat kasar jerami sangatlah tinggi yaitu kisaran 30-45 %. 

Jerami Fermentasi
       Melihat tingginya serat kasar jerami dan rendahnya protein kasar (3 – 4 % ) maka sebagai pakan sapi, jerami perlu dilakukan fermentasi. Dari hasil  Proximate Analysis, di Laboratorium Nutrisi Ternak, Fakultas Peternakan UNUD, jerami yang difermentasi dengan EM4 terjadi peningkatan protein kasar. Protein kasar jerami dari 3,50 % naik menjadi 7,05355, serat kasarnya dari 35,0 % turun menjadi 25,5949. Kesimpulannya, setelah difermentasi terjadi peningkatan protein kasar sebesar  4,05355 %. dan penurunan serat kasar sebesar 4,405075 %.

Membuat Jerami Fermentasi  (untuk 1 ton jerami)
Alat-alat :
-        Cangkul bergigi
-        Ember/tong kapasitas 50 liter
-        Gayung
-        Terpal plastik ukuran 6 x 5 meter
-        Sprayer
Bahan-bahan
-        Dedak padi halus 25 kg
-        EM4 ternak 2 liter
-        Molasses (tetes tebu) 5 liter
-        Air sumur
Cara membuat :
1.     Lakukan inokulum bakteri dengan cara mencampur EM4 2 liter + Molase 5 liter ke dalam air sumur sejumlah 50 liter.
2.     Tutup dan diamkan campuran tersebut selama 24 jam
3.     Bila telah difermentasi selama 24 jam campuran diatas siap digunakan ditandai dengan timbulnya jamur putih pada bagian atas permukaan air.
4.     Tebarkan jerami ditempat teduh dan kering setinggi 10 cm, sedikit demi sedikit,  taburkan dedak secara merata pada permukaan jerami.
5.     Semprotkan larutan EM4 secara merata hingga kadar air dalam jerami mencapai 30 %.
6.     Bila telah merata, tebarkan kembali jerami sesuai dengan petunjuk poit 4 hingga mencapai tinggi 1 meter.
7.     Bila tinggi tumpukan mencapai 1 meter, tutup rapat-rapat jerami dengan terpal.
8.     Lakukan pemantauan suhu fermentasi (suhu gundukan maksimum 500 c. Bila suhunya lebih dari 500 C,  maka terpal dibuka dan diamkan selama 30 menit.
9.     Bila suhu terlalu panas maka tumpukan sebaiknya dibongkar.
10.            Dalam waktu 7-10 hari jerami telah mengalami proses  fermentasi yang ditandai dengan tumbuhnya jamur putih dipermukaan jerami.
11.            Bongkar dan diangin-anginkan gundukan jerami sebelum disimpan ditempat teduh dan kering.
12.            Berikan jerami yang telah diangin-anginkan pada ternak sapi sekitar 8-12 kg/hari.
Pemberian jerami fermentasi bukanlah pakan utama melainkan hanya pakan sampingan yang jumlahnya 45-50 % dari total pemberian pakan harian. Di lapangan, pakan jerami fermentasi dikombinasikan dengan rumput segar dan dedak gandum/padi, dihasil pertumbuhan berat hidup sapi rata-rata 0,4-0,5 kg/ekor/hari. Selain jenis pakan, peningkatan berat hidup sapi juga dipengaruhi oleh potensi genetik.

*penulis adalah alumnus Fakultas Peternakan Unud Th. 2002


         




Senin, 20 September 2010

PERTANIAN ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI EFFECTIVE MICROORGANISMS


PERTANIAN ORGANIK
DENGAN TEKNOLOGI EFFECTIVE MICROORGANISMS

I.    Pendahuluan
            Pada akhirnya para ahli sangat memahami bahwa teknologi pertanian yang berbasis kimia memiliki banyak kelemahan dan menimbulkan dampak negatif, antara lain :
1.1    Lahan pertanian menjadi kritis, tandus dan akhirnya menjadi tanah mati.
1.2    Biaya produksi terus meningkat sebagai akibat dari pertambahan jumlah maupun jenis pupuk yang digunakan serta harga pupuk yang terus meningkat.
     1.3    Pangan dan lingkungan tercemar.
1.4    Hama dan penyakit menjadi tak terkendali.
Akibat dari hal-hal tersebut, terjadilah pergeseran selera konsumen dari makan apa adanya menjadi makan yang serba organik. Akhirnya kegiatan impor ekspor pun mengalami perubahan yang mengeleminir produk-produk kimia.
      Disektor hulu teknologi kimia tidak dapat dipertahankan dan harus diganti dengan teknologi pertanian yang akrab lingkungan yakni pertanian organik.
      Pertanyaan berikutnya adalah ”Organik mana yang menjadi pilihan”, sebab sekarang banyak beredar dipasaran formula-formula organik yang promosinya serba wah. Kita harus hati-hati dalam menentukan pilihan.
      Untuk mengkaji pilihan tersebut dibawah ini disajikan kriteria atau prinsip-prinsip pertanian organik yang memenuhi persyaratan sbb :
1.1. Menhasilkan bahan makanan yang aman, bergizi, untuk meningkatkan kesehatan.
1.2.   Secara ekonomis dan spiritual bermanfaat bagi petani dan konsumen.
1.3.   Mudah dilakukan dan berkelanjutan.
1.4.   Melestarikan lingkungan.
1.5.   Mencukupi kebutuhan pangan penduduk dunia yang selalu bertambah.
Dari kriteia tesebut diatas, mau tidak mau senang atau tidak senang, pilihan akan tertuju pada’Teknologi Effective Microorganisms (EM)“, karena teknologi EM memiliki 3 (tiga) aspek penting :
1. Aspek Antioksidan.
2. Aspek De ionisasi.
3. Aspek Revitalisasi.
Dengan kekuatan dari ketiga aspek tersebut, apabila teknologi EM dilaksanakan disemua aspek produksi, maka bumi akan mengalami transformasi yang menakjubkan dari bumi yang teroksidasi degeneratif menjadi bumi yang terevitalisasi.

II. DASAR-DASAR TEKNOLOGI EM
      Teknologi EM diperkenalkan oleh Prof. Dr. Teruo Hoga tahun 1980. Beliau adalah guru besar pada university Ryukyus Okinawa – Jepang. Research bersama mahasiswanya selama 12 tahun meneliti lebih dari 1000 spesies mikroorganisme. Rekapitulasi dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mikro organisme dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua)  kelompok besar, oleh Prof. Higa pada saat awal diidentifikasi sebagai kelompok kanan dan kelompok kiri sesuai bagan berikut :







Kelompok Kanan
Perlakuan
Kelompok Kiri
Hidup
& berbiak
Gula, garam, cuka, alcohol
Mati
Tape, terasi, tempe, yakult
Nasi, ikan/udang, kedelai, susu
Nasi, ikan, kedelai, susu, semua membusuk
BOKASHI
Bahan organik
kompos

Dari fenomena tersebut diatas, Prof. Higa menyimpulkan beberapa hal antara lain :
1.      Kelompok kiri adalah kelompok pathogen (penyakit), para ahli menekankannya dengan menciptakan antibiotik spt Sulfa, Chlorampenicol, Tetraciklin dll. Sedangkan yang kanan adalah probiotik.merupakan flora normal yang dijumpai pula dalam tubuh manusia dan hewan membantu metabolisme dan meningkatkan kesehatan.
2.      Kelompok kiri adalah kelompok yang merugikan bekerja dengan proses pembusukan dan menimbulkan bau busuk sedangkan yang kanan adalah kelompok yang menguntungkan bekerja dengan proses fermentasi menimbulkan bau sedap.
3.      Bila diberi bahan organik kelompok kiri merubah menjadi kompos dan oleh kelompok kanan dirubah menjadi BOKASHI.
Kompos adalah hasil penguraian bahan organik oleh bakteri-bakteri pembusuk. Bakteri pembusuk melepaskan hidrogen dari gugusannya dengan menimbulkan bau busuk dan hasil akhirnya adalah ion-ion anorganik.
Bokashi merupakan hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme fermentatif, hasilnya berbentuk senyawa organik seperti : Asam Amino, Asam Nukleat, Glukosa, Homon Enzim, Vitamin, Anti Oksidan yang dapat diserap lansung oleh tanaman.
Hasil fermentasi ini jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hasil pembusukan.
Lebih lanjut Prof. Higa berkeinginan untuk mengumpulkan 250 spesies mikroorganisme kanan dalam suatu formula, namun dengan segala keterbatasannya beliau hanya mengumpulkan 80 spesies saja dan inilah yang disebut EM. 

                            .
Teknologi EM telah dikenalkan di Indonesia sejak tahun 1990. EM-4 mengandung 80 jenis mikroorganisme bermanfaat dan terdiri dari 4 golongan yang dominan seperti bakteri fotosintetik, ragi, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.) dan jamur fermentatif. Teknologi EM telah diterapkan secara luas di seluruh dunia, seperti Jepang, Amerika, Brasil, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Philipina, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Srilanka, India, Pakistan, Australia, dan lain-lain.

2.2 Cara Kerja Teknologi EM
      Masing-masing mikroorganisme tersebut mempunyai fungsi yang penting dan kerja yang spesifik serta bekerjasama secara sinergis sehingga dapat memfermentasi bahan organik secara cepat, efektif dan dapat mengurangi adanya pencemaran. Bila jumlah EM meningkat, maka mikroorganisme efektif yang sudah ada akan meningkat pula sedangkan mikroorganisme parasit tidak dapat berkembang, sehingga lingkungan tersebut didominasi oleh mikroorganisme efektif. Mikroorganisme dominan pada EM-4, antara lain :
2.2.1  Bakteri Fotosintetik
Bakteri ini memakan gas beracun, panas dari proses pembusukan sehingga  
polusi dapat berkurang dan membentuk zat-zat yang bermanfaat seperti asam 
amino, asam nukleik dan zat bioaktif, yang dapat mempercepat pertumbuhan dan dapat diserap langsung oleh tanaman,.
2.2.2  Ragi
    Ragi juga menghasilkan zat bioaktif seperti hormon dan enzim sehingga dapat 
    meningkatkan jumlah sel aktif.
2.2.3  Bakteri Asam Laktat
    Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dari gula, dapat  menguraikan
    bahan organik seperti lignin, sellulosa dan memfermentasinya tanpa
 menimbulkan senyawa beracun yang ditimbulkan oleh bahan organik yang tidak terurai.
      2.2.4  Jamur Fermentasi
    Jamur fermentasi (peragian) seperti Aspergillus sp. dan Penicillium sp. dapat 
    menguraikan bahan organik secara cepat untuk menghasilkan alkohol, ester, zat
    anti mikroba. Zat-zat tersebut akan menghilangkan bau dan mencegah serbuan
    serangga dan ulat yang merugikan dengan cara menghilangkan penyediaan
    makanannya.

III. APLIKASI EM
     
EM dapat diaplikasikan dalam 6 (enam) bidang yakni Pertanian, Peternakan, Perikanan, limbah, Industri, dan Kesehatan. Sekaligus sebagai lambang EMRO (EM Research Organisation) yang didirikan tahun 1994 berkedudukan di ATAMI – Jepang. Dalam penggunaannya EM diaktifkan dahulu sebelum dipergunakan.

a)     EM UNTUK PERTANIAN
EM dapat dibuat menjadi EM Aktif, Bokashi Padat dan Bokashi Cair, Pestisida Nabati, Bio Urine, ZPT dan beberapa ramuan lainnya.
MANFAAT :
1.      Memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
2.      Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi.
3.      Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik dengan cepat.
4.      Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
5.      Menyehatkan tanaman.

b)     EM UNTUK PETERNAKAN
EM dapat dibuat menjadi Jamu ternak, Pakan daur ulang, Silase, Sanitasi kandang, EM Aktif untuk disiramkan pada tumpukan limbah kotoran untuk menekan bau.
MANFAAT :
1.      Mencegah bau tidak sedap pada kandang dan tempat pembuangan kotoran ternak.
2.      Mengurangi jumlah lalat dan serangga ternak.
3.      Memperbaiki kesehatan ternak.
4.      Mengurangi ketegangan ( stress ) ternak.
5.      Memperbaiki mutu daging ternak.
6.      Memperbaiki kesuburan ternak.

c)     EM UNTUK PERIKANAN DAN TAMBAK
EM dapat dibuat menjadi Bokashi Padat untuk dasar tambak, EM Aktif untuk meningkatkan kwalitas air & disemprotkan pada pakan sebelum disebarkan.
MANFAAT :
1.      Mengurangi pemakaian bahan kimia dan biaya produksi.
2.      Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak.
3.      Meningkatkan oksigen terlarut ( DO ) dan air menjadi bersih sehingga tidak diperlukan penggantian air yang berulang-ulang.
4.      Menguraikan dan mengurangi gas amoniak, metan, dan H2S.
5.      Meningkatkan daya tahan tubuh ikan dan udang.
6.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi udang dan ikan.
7.      Aman untuk lingkungan.

Untuk lebih mengefektifkan kerja daripada EM-4 khususnya sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Tambak perlu ditambahkan EM-SARULA-3 yang berfungsi untuk meningkatkan mutu/kualitas produksi dan FPE yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan terhadap hama dan penyakit.

d)     EM UNTUK LINGKUNGAN (Limbah)
EM dapat dibuat menjadi EM Aktif untuk menekan / menurunkan BOD/COD pada limbah cair, menekan kandungan logam berat, menekan bau busuk pada got, sungai, danau, laut, meningkatkan kwalitas lingkungan rumah tangga dll.
MANFAAT :
1.      Mempercepat proses fermentasi limbah organik.
2.      Manurunkan kadar BOD dan COD.
3.      Mengurangi bau yang tidak sedap ( H2S dan NH3 ).
4.      Menekan mikroorganisme pathogen.
5.      Tidak merusak lingkungan, aman bagi manuasia, hewan dan tanaman.
6.      Dapat digunakan sebagai pupuk organik cair.



e)     EM UNTUK INDUSTRI
EM di Jepang telah banyak dibuat rumah sehat dengan teknologi EM. Industri pakaian dengan teknologi EM, berjenis-jenis keramik, kipas angin, wall paper, dll.

f)       EM UNTUK KESEHATAN
EM telah dikembangkan dalam berbagai ramuan tradisional dengan teknologi EM, Parfum, Minuman Saribuah, EM-X untuk injeksi, Garam kesehatan, dll.


LAMBANG EMRO




IV.  MENUJU DESA RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI EM

EM akan sangat berperan dalam mewujudkan Bali Clean & Bali Green, sesuai dengan peranan aplikasi EM seperti yang dituangkan dalam lambang EMRO
Bermodalkan kesepakatan, kepatuhan dan disiplin para perangkat desa, LSM dan segenap anggota masyarakat, secara bertahap tetapi pasti. Pencemaran tanah, air, udara dapat ditekan, hasilnya adalah penduduk sehat, kunjungan kerumah sakit menurun, lingkungan bersih dan nyaman.
Kepala desa beserta tokoh masyarakat berperan mengambil inisiatif mewujudkan kelompok-kelompok kerja yang saling terkait sesuai dengan bagan berikut :









































Manfaat lain dari konsep tersebut :  
  • Membuka lapangan kerja baru dipedesaan. 
  • Menciptakan lingkungan desa yang bersih, nyaman, hidup sehat, tanpa pathogen.
  • Mendidik masyarakat untuk cinta lingkungan. 
  • Merevitalisasi lingkungan dengan munculnya kunang-kunang, cacing, belut, dan biota lainnya yang bemafaat.
  • Manusia berumurpanjang karena akan mengalami mati alami bukan mati karena penyakit.

V.     KESIMPULAN

V.1    Teknologi EM sudah mendunia.
V.2   Teknolgi EM memiliki jaringan yang mantap baik sarana, prasarana (pabrik EM, Diklat EM, Lembaga-lembaga terkait).
V.3.  Mudah, Murah, Hemat Energi, Ramah Lingkungan.
V.4.  Dapat Merevitalisasi planet bumi.
V.5. Lingkungan lestari, nyaman, sehat sejahtera dengan Teknologi EM.

Lampiran Gambar-Gambar.